Pages

Subscribe Twitter

Sabtu, 19 Maret 2011

Naila dan Buku



Beberapa waktu yang lalu kami ke rumah eyang Naila di Wonosari. Karena aku pulang kantor sudah sore, aku jadi terburu-buru menyiapkan segala sesuatunya. Biasanya sih Naila hafal barang apa saja yang mesti dibawa kalau bepergian, dan biasanya dia sudah menyiapkan sendiri keperluannya selama di rumah eyangnya. Mungkin karena seringnya kami bepergian ya, entah ke Wonosari atau ke Jakarta, Naila jadi hafal barang-barang apa yang mesti dibawa.

Biasanya aku tinggal mengecek saja barang-barang yang sudah Naila siapkan. Aku mengecek kekurangan dari barang bawaannya dan menambah barang apa yang memang harus dibawa yang belum disiapkan Naila, tidak pernah mengurangi dari apa yang dia siapkan. Pernah suatu waktu, setelah aku cek ternyata Naila membawa sandal 3 pasang untuk hanya semalam saja di rumah eyang, he he he Tapi aku tidak langsung menegurnya, aku memberitahu setelah ternyata di sana tidak semua sandal dia pakai.
Aku mengira sore itu Naila sudah mempersiapkan semua perbekalannya. Jadi aku sekilas saja mengeceknya. Apalagi masih ada beberapa baju Naila yang masih ketinggalan di Wonosari. Dan besok sore juga kami sudah kembali lagi ke Jogja, jadi tidak ada masalah.
Akhirnya kamipun berangkat ke Wonosari setelah maghrib. Naila tertidur di perjalanan, karena ternyata dia tidak bobok siang, asyik nonton VCD tutup tahun sekolahnya. Karena sempat tertidur di perjalanan, Naila jadi tidak ngantuk sesampainya di Wonosari.... Wah.... :(
Akhirnya karena aku yang sudah ngantuk, dan memang sudah dekat tengah malam aku ajak Naila untuk tidur. Dan seperti kebiasaannya, sebelum tidur dia selalu minta dibacakan buku. Aku tanya bukunya ada di mana ? Biasanya dia selalu memasukkan beberapa buku ke dalam tas kalau bepergian. Ternyata malam itu Naila tidak menyiapkan buku karena asyik nonton VCD. Akhirnya menangislah dia karena tidak dibacakan buku....
Wawawawa... Ujian kesabaran ini. Badan capek, mata ngantuk, Naila malah nangis karena hal yang 'tidak penting'. Tapi kasihan juga melihatnya menangis begitu... Kutawarkan untuk dibacakan buku lainnya, dia maunya dibacakan Franklin atau Buncil, dia tidak mau. Aku pangku dia dan coba kubujuk dengan buku dik Fia, tapi dia tetap tidak mau. Uh, salahku juga kenapa tidak ngecek bawaannya, terutama buku. Biasanya Naila memang tidak pernah kelupaan membawa buku. Dia boleh kelupaan bawa yang lainnya tapi jangan kelupaan bawa buku. Di perjalanan, dia akan tenang dan kooperatif kalo diselingi dengan membaca buku selama perjalanan. Pokoknya buku....
Alhamdulillah, akhirnya dia mau tenang juga dan mendengarkan aku baca buku dik Fia, setelah aku bujuk dan kubacakan buku dengan ekspresif... Setelah satu buku habis kubacakan, Nailapun tertidur

Uh, cuapeknya...
Lain kali bunda nggak akan lupa bawa buku ke mana-mana ya kak, apalagi kakak sekarang sudah pinter baca sendiri :D

Yogyakarta, 14 Juli 2009

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar