Pages

Subscribe Twitter

Sabtu, 19 Maret 2011

Naila dan Binatang Peliharaan



'Bunda.. bunda.. Ada yang mau kakak sampaikan pada bunda...' cie... Serius amat pelita hatiku ini. Matanya yang bening berbinar-binar, ehm ada apa ya...
'Ada apa cantik ?' tanyaku. Kutatap matanya lekat-lekat, dalam hati aku tersenyum.
'Gini lho bunda, kakak tu pengeeen banget punya binatang peliharaan'... Wah wah wah... lumayan kaget juga mendengar permintaannya kali ini. Gimana tidak, selama ini tidak pernah terpikir sedikitpun di benakku untuk punya binatang peliharaan. Selain karena nggak hobi, aku juga menyadari aku nggak punya waktu untuk bersibuk-sibuk mengurusi hewan peliharaan...


Uffh... Gimana ini, aku tidak mau melukai binar matanya, aku nggak mau memadamkan antusias dan semangatnya.

Sebelumnya Naila pernah dihadiahi seekor kelinci putih oleh omnya, Obiq. Kelinci itu diberi nama Shiro. Naila senang sekali ada Shiro di dekatnya, dia bisa bermain-main dengan Shiro terus. Justru aku yang khawatir, Shiro akan cepat mati karena sering diuyel-uyel sama Naila. Shiro akhirnya memang mati, tapi bukan karena diuyel-uyel Naila, tapi karena diterkam kucing, karena memang tudak ada orang di rumah pada saat jam kerja.

Akhirnya seperti biasa, aku ngobrol dengan Naila. 'Asyik ya kak, kalo kita punya hewan piaraan, kakak mau hewan apa ?' tanyaku. Dengan antusias dia menjawab, 'kakak mau kelinci, juga mau kucing, burung juga bagus bunda.' wa wa wa wa kepalaku berputar-putar....
Tapi aku berusaha untuk tenang. 'lucu-lucu banget ya binatang itu. Nanti kakak bisa main-main seharian ya sama binatang2 itu?'. Dia mengangguk dan tersenyum. 'Nanti siapa yang mau kasih makan binatang itu ?' 'kakak' katanya. 'Nah, kalo kakak ke sekolah, bunda kerja, siapa yang mau kasih makan, siapa yang mau jagain?'... Dia kelihatan mulai berpikir. 'Bunda nggak mau nanti binatang peliharaan kakak diterkam lagi sama kucing karena nggak ada yang jaga'.. 'dimasukin ke kandang aja bunda' celetuk Naila. 'terus kalo nanti binatangnya pup gimana ?' 'nanti kakak yang bersihin bunda, kakak buang ke tempat sampah'

Wah, nggak akan ada habisnya nih kalo debat sama Naila. Dia selalu punya jawabannya.

Akhirnya aku mengalah Naila akan punya binatang peliharaan kalau dia sudah bisa mandiri mengurus dirinya sendiri, atau kalau tidak setelah sekolah di SD. Cuma aku masih tetap nggak kebayang punya hewan peliharaan. Tapi paling tidak dia setuju untuk tidak punya binatang peliharaan sekarang... :))


Yogyakarta, 02 Juli 2009

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar