Sabtu, 19 Maret 2011
Mata Cantik
Ayah Naila bukanlah orang yang pandai berkata-kata atau pandai merayu. Tapi kenapa Naila sangat sayang pada ayah ?
Karena Ayah tidak pernah menggoda Naila. Tidak seperti Obiq yang selalu membuat Naila menjerit-jerit, atau pak Wan yang jadi Monster Lift, yang membuat Naila dan dik Radit lari-lari terbirit-birit mencari tempat persembunyian. Ayah selalu bicara dengan suara pelan kepada Naila, jadi Naila merasa aman.
Karena Ayah selalu menyediakan punggungnya untuk ditunggangi Naila. Naila senang naik kuda di punggung Ayah, sampai-sampai Naila punya nama kesayangan untuk 'kuda'nya yaitu Harvey. Waktu liburan kemarin eyang telpon Naila, dan Naila bilang Naila paling kangen sama punggung Ayah :))
Karena Ayah punya banyak penguin di laptopnya. Naila paling suka main balapan Tux dan Potato Guy. Wah, apalagi kalau mainnya sambil ditungguin Ayah ya, bunda jadi nggak laku deh... 'Ayah, tolong, kenapa mobil balap Tux nggak mau maju ke depan ?' dan dengan sabar Ayah mengajari cara 'mengendarai' mobil balap Tux. Dan selalu pesan Naila kalau Ayah mau ke Jogja, 'Ayah, jangan lupa ajak Tux'...
Karena Ayah nggak pernah memaksa Naila untuk menghabiskan makannya. Kalo Naila sudah kenyang, Ayah tidak akan ngomelin Naila. Ayah hanya membujuk sebentar (biar kelihatan berusaha xixixi...) kemudian menghabiskan makanannya kalau pas cocok menunya, kalau nggak ya... masih ada penampungan terakhir ya yah ;)
Karena Ayah tidak pernah marah-marah sama Naila. Ayah akan menasehati Naila dengan penuh kesabaran, dan nasehat yang selalu diinget Naila (dan kemudian dipakai untuk 'menasehati' bunda) adalah 'Naila, buat apa marah-marah, Naila kan jadi capek sendiri. Mending Naila berdoa saja...'
Karena Ayah memanggil Naila dengan nama Mata Cantik. Itu panggilan sayang Ayah untuk Naila. Kata Ayah, mata Naila cantik karena selalu berbinar-binar dan membuat Ayah bangga.
Naila sayaaaang sama Ayah...
Yogyakarta, 21 Juli 2009
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Label:
Cerita Naila
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar